Batang - Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo bersama dengan Forkopimda meresmikan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) Cemerlang di Dukuh Rejosari, Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali kegiatan kamling di Batang sebagai lapisan pertama perlindungan masyarakat.
"Kami dari Polres Batang bertekad untuk menghidupkan kembali kegiatan kamling sebagai lapisan pertama perlindungan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi atas keterbatasan Polri dalam membantu masyarakat secara optimal, dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan tugas kepolisian di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, AKBP Nur Cahyo menyampaikan pentingnya persiapan menghadapi Pilkada serentak, yaitu Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati Batang.
"Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat, khususnya tiga pilar, agar bersama-sama menjaga situasi selama Pilkada," jelasnya.
Kepala Desa Clapar, Sudarnoto, berharap pos Satkamling ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan, tetapi benar-benar digunakan untuk menjaga keamanan wilayah.
"Kami berharap pos ini tidak hanya menjadi gudang, tetapi digunakan bersama oleh warga, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk menjaga keamanan," ujarnya.
Satkamling ini diharapkan bisa menjadi pusat sinergi bagi semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami berharap Satkamling ini menjadi simbol sinergi dalam menjaga keamanan wilayah," tambahnya.
Sudarnoto juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Batang atas dukungannya dalam pembangunan pos Kamling.
"Sebagai kepala desa, saya sangat bangga dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polri, ini menunjukkan perhatian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat," tukasnya.
Selain meresmikan Satkamling Cemerlang di Dukuh Rejosari, Polres Batang juga menyalurkan bantuan paket sembako dari Kapolda Jawa Tengah yang terdiri dari 15 bingkisan Bansos dan 50 paket bantuan untuk warga yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali kegiatan kamling di Batang sebagai lapisan pertama perlindungan masyarakat.
"Kami dari Polres Batang bertekad untuk menghidupkan kembali kegiatan kamling sebagai lapisan pertama perlindungan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi atas keterbatasan Polri dalam membantu masyarakat secara optimal, dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan tugas kepolisian di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, AKBP Nur Cahyo menyampaikan pentingnya persiapan menghadapi Pilkada serentak, yaitu Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati Batang.
"Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat, khususnya tiga pilar, agar bersama-sama menjaga situasi selama Pilkada," jelasnya.
Kepala Desa Clapar, Sudarnoto, berharap pos Satkamling ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan, tetapi benar-benar digunakan untuk menjaga keamanan wilayah.
"Kami berharap pos ini tidak hanya menjadi gudang, tetapi digunakan bersama oleh warga, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk menjaga keamanan," ujarnya.
Satkamling ini diharapkan bisa menjadi pusat sinergi bagi semua pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami berharap Satkamling ini menjadi simbol sinergi dalam menjaga keamanan wilayah," tambahnya.
Sudarnoto juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Batang atas dukungannya dalam pembangunan pos Kamling.
"Sebagai kepala desa, saya sangat bangga dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polri, ini menunjukkan perhatian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat," tukasnya.
Selain meresmikan Satkamling Cemerlang di Dukuh Rejosari, Polres Batang juga menyalurkan bantuan paket sembako dari Kapolda Jawa Tengah yang terdiri dari 15 bingkisan Bansos dan 50 paket bantuan untuk warga yang membutuhkan.